Eramuslim.com – Kepala Devisi IV Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf kepresidenan, Eko Sulistyo mengatakan pihaknya akan segera melakukan langka-langka antisipasi. Hal ini terkait dengan elektabilitas Joko Widodo yang dinilai belum aman untuk menyongsong Pilpres 2019, karena dibayangi oleh Prabowo Subianto.
Untuk mempertahankan agar elektabilitas Jokowi tidak semakin tergerus menjelang Pilpres 2019, menurutnya perlu dilakukan peninjauan program-program yang menimbulkan gejolak dan respon negatif dari masyarakat.
“Kita akan mengantisipasi, mulai tahun depan kita akan pastikan tidak akan ada program yang menggerus elektabilitas. Untuk itu kita akan bekerja dengan baik yang tidak menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat,” kata dia di Jakarta, Minggu (3/12).
Sebelumnya Organisasi Kesejahteraan rakyat (Orkestra) menyampaikan hasil surveinya bahwa rivalitas Prabowo Subianto dengan Joko-Widodo (Jokowi) sangat bersaing ketat, kedua tokoh ini memiliki elektabilitas yang tak berbeda jauh.
Sebagaimana diketahui, meskipun Jokowi memenangkan Pilpres 2014 dan mengendalikan tampuk kekuasaan, namun ternyata dia tidak mampu mendongkrak elektabilitas secara signifikan melampaui Prabowo.
“Elektabilitas Jokowi saat ini hanya 24,38 persen, disusul Prabowo 21, 09 persen,” kata Ketua Umum Orkestra, Poempida Hidayatulloh di Jakarta, Minggu (3/12).(kl/akt)