eramuslim.com – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Islah Bahrawi angkat suara mengenai kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi.
Dalam unggahannya di aplikasi X, Islah menyatakan bahwa dirinya telah berhenti mengikuti akun orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Padahal, Islah Bahrawi sebelumnya bersama teman-temannya membentuk tim Pemantau Medsos Jokowi (PMJ) dengan tujuan menghadang para penyerang.
“Dulu secara mandiri, saya dan teman-teman membentuk tim PMJ untuk menghadang para penyerang,” ujar Islah dalam keterangannya di aplikasi X @islah_bahrawi (25/1/2024).
Namun, kini Islah mengklaim bahwa 120 orang anggota tim tersebut telah berhenti mengikuti akun Jokowi.
“Sekarang 120 orang anggota tim itu unfoll dari akun Jokowi termasuk saya,” ucapnya.
Islah menyampaikan kekecewaannya, menyatakan orang yang dulu diberhalakan, kini memberhalakan dirinya sendiri.
“Orang yang dulu kami ‘berhalakan’ itu telah ‘memberhalakan’ dirinya sendiri,” tandasnya.
Pernyataan ini menunjukkan perubahan pandangan Islah terhadap Jokowi, yang disertai tindakan berhenti mengikuti akun sang presiden di media sosial.
Keputusan Islah dan anggota PMJ tersebut mencerminkan adanya pergeseran sikap terhadap pemerintahan Jokowi, yang mungkin mengundang pertanyaan dan perbincangan lebih lanjut di kalangan masyarakat. (sumber: fajar)