Eramuslim.com – Tidak hanya vaksin Merah Putih berbasis inactivated virus, tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) juga mulai mengembangkan vaksin berbasis adenovirus rekombinan. Vaksin tersebut sedang masuk ke tahap skala produksi laboratorium dan didesain dapat melawan virus mutan varian Delta yang saat ini berkembang.
Ketua Tim Peneliti Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, vaksin Merah Putih platform Unair berbasis inactivated virus sudah didesain dan akan diujitantangkan dengan virus baru varian Delta. Sembari proses uji praklinis tahap II untuk vaksin Merah Putih platform Unair, tim peneliti juga terus mengembangkan vaksin berbasis adenovirus. ”Sekarang kami sedang menyiapkan konstruksi adenovirus,” katanya.
Vaksin berbasis adenovirus sendiri merupakan vaksin yang memanfaatkan adenovirus yang tidak bisa bereplikasi sebagai vektor, untuk mengantarkan sequence yang mengode psike protein dari SARS CoV-2 ke dalam tubuh.
Nyoman menjelaskan, vaksin berbasis adenovirus didesain seperti produk vaksin impor AstraZeneca. Sebelumnya, adenovirus didesain dengan menggunakan spike strange Wuhan pada 2020. Kemudian, saat ini tim peneliti mengembangkannya dengan menggunakan varian mutan Delta. ”Ke depan kami teruskan yang mutan ini. Apalagi, varian Delta sudah banyak berkembang,” ujarnya.