Memasuki malam ke-21 puasa Ramadhan, ratusan warga Kota Banda Aceh meramaikan masjid-masjid untuk melaksanakan i`tikaf (berdiam diri) untuk mendapatkan "Lailatul Qadar", yakni malam penuh berkah yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Umat Islam di daerah yang dijuluki Serambi Makkah, itu meramaikan masjid-masjid untuk meningkatkan ibadah sampai menjelang sahur.
Seperti yang terjadi di Masjid Al-Furqan di Desa Beurawe dan Masjid Baiturrahim di Desa Ateuk Pahlawan dipenuhi warga dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Masjid Al-Mukmin di Desa Lamgugob dipadati warga dan simpatisan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Kegiatan i`tikaf yang sudah menjadi ibadah rutin selama bulan suci Ramadhan tersebut dimulai dari shalat Magrib sampai menjelang sahur.
Wakil Sekretaris DPW PKS Banda Aceh Nasrul Wahdi, menyatakan ibadah i`tikaf sudah menjadi kegiatan rutin warga PKS untuk mencari keistimewaan Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.
"Firman Allah SWT dalam Al-Quran dalam surat Al-Qadar, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) saat Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. "
Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. "ungkapnya.
Nasrul menyatakan, kegiatan yang dilakukan pada malam sepuluh hari terakhir Ramadhan itu diisi dengan ceramah agama, shalat sunah, dan tadarus Al-Quran.
Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kota Banda Aceh, H. Zaini menyatakan kegiatan i`tikaf selama sepuluh malam terakhir itu merupakan ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah beri`tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
"Karena kita tidak tahu menentukan malam ganjil yang keberapa Lailatul Qadar akan turun, maka dianjurkan setiap malam melaksanakan i`tikaf. Kalau setiap malam kita melakukan i`tikaf, sudah dipastikan akan menemukan Lailatul Qadar, "ujarnya
Sebelumnya, Propinsi Aceh yang sedang giat-giatnya mengimplementasikan pelaksanaan syariat Islam pada 17 Ramadhan lalu menggelar peringatan Nuzulul Qur’an. Remaja Masjid Quba Bebesen menggelar berbagai lomba dalam memeriahkan malam Nuzul Qur’an. Berbagai lomba yang digelar sepekan sebelum malam Nuzul Qur’an itu masing-masing, MTQ, Asmaul Husna, Lomba Azan, dan lomba Imam Remaja. (novel/ant)