Eramuslim.com – Ulama dan Habaib Madura mengancam akan menutup Jembatan Suramadu jika kepergian massa menuju ke Jakarta dihadang polisi. Mereka akan menutup Suramadu selama 2 hari dengan menggunakan truk.
Ancaman itu disampakan Forum Ulama dan Habaib Madura melalui selebaran yang beredar di masyarakat. Selebaran itu ditandatangani Habib Faishol Fad’aq, Kiai Abdulloh Khon Thobroniy, Kiai Faurok Alawi, Kiai Ali Karrar Shinhaji dan Kiai Jurjis Muzzammil.
Dalam surat itu, selain menyikapi juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berangkat ke Jakarta meskipun banyak mendapat hadangan oleh kepolisian. Surat tersebut juga menyertakan alamat sekretariat yang bertempat di Jalan Raya Jokotole nomor 24, RW 3, Kelurahan Barurambat, Kabupaten Pamekasan Madura.
Salah satu penandatangan, Kiai Jurjis Muzzammil membenarkan bahwa surat imbauan tersebut memang benar adanya.