Ubedillah Tanggapi Rumor Keterlibatan Kaesang dalam Kasus BTS: Ada Analisis Rasionalnya

eramuslim.com – Ubedilah Badrun, tanggapi rumor keterlibatan Kaesang Pangarep dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G.

Ubedilah sendiri pernah melaporkan Kaesang dan sang kakak yaitu Gibran Rakabuming Raka pada tahun 2022 terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rumor keterlibatan Kaesang dimulai ketika akun Twitter @hc_poirot menyebut Kaesang dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memiliki kedekatan. Keduanya disebut sedang mengerjakan sebuah proyek bersama.

Sementara itu, Dito sendiri diduga mengembalikan uang sebesar Rp27 miliar yang diduga berkaitan dengan kasus BTS.

Menanggapi hal tersebut, Ubedilah menilai analisis atau dugaan kemungkinan keterlibatan Kaesang merupakan hal yang rasional.

Pasalnya, Kaesang yang diketahui dekat dengan Dito bisa dijadikan instrumen untuk menghentikan kasus BTS 4G melalui kekuasaan yang dimiliki keluarganya.

“Kalau ada analisis bahwa kemungkinan itu Dito sangat dekat dengan Kaesang dan Kaesang dijadikan instrumen untuk menghentikan kasus, itu ada rasionalnya,” ujar Ubedilah, dikutip Suara Liberte dari kanal YouTube Realita TV pada Jumat (14/7/2023).

Oleh karena itu, ia meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk membongkar hal tersebut. Bahkan, bila perlu KPK ikut turun tangan mengingat jumlah yang dikorupsi sangat besar.

“Saya melihat ini kasus karena sangat besar ya Rp8 triliun, mestinya KPK juga intervensi. KPK harus terlibat. Kejaksaan harus serius untuk membongkar,” ujar Ubedilah.

Sebelumnya, Pengacara Direktur PT Solitech Media Synergi Irwan Hermawan, Maqdir Ismail, mengatakan ada seseorang yang mengembalikan uang sebanyak Rp 27 miliar kepada kliennya.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari aliran duit korupsi BTS 4G di Kemkominfo. Maqdir mengatakan bahwa pihak yang mengembalikan uang tersebut adalah pihak swasta.

Namun, Irwan menyebut nama Dito ketika memberikan kesaksiannya. Irwan mengaku kepada penyidik bahwa dirinya memberikan Rp27 miliar pada November-Desember 2022 kepada Dito.

Tujuannya yaitu untuk meredam pengusutan perkara proyek BTS ini oleh Kejaksaan Agung. Saat Irwan menyerahkan uang tersebut, Dito masih menjabat sebagai staf khusus Kementerian Koordinator Perekonomian.

Namun, Dito tidak menjelaskan secara gamblang perihal isu penerimaan uang Rp27 miliar tersebut saat dimintai konfirmasi usai diperiksa Kejagung pada Senin (3/7/2023).

“Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar di mana tadi saya sudah saya sampaikan apa yang saya alami. Ini untuk materi detailnya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan,” kata Dito.

Sementara itu, kendati rumor keterlibatan Kaesang dalam kasus BTS telah menyebar, belum ada tanggapan dari pihak Kaesang. (Sumber: suara)

Beri Komentar

28 komentar

  1. Jgn asal nuduh, kalau berteman sama koruptor artinta ikut salah, apa si penghujat temannya orang baik semua? Ngaca

  2. hebat mas kaesang. namanya semakin tenar. Moga apa dugaan orang semuanya salah. karena aku yakin, keluarga pak Preden tidak sejahat pikiran yang menganalisa.

  3. Sdh dikembalikan atau pun blm tetap sj Menrri Dito terlibat. G mungkin si Irwan H membeeikn uang 27 M secara cuma2. Pasti sdh ada kesepakatan sebelumnya yg jd dasar pemberian 27 M

    1. Saya sangat setuju mas Kaesang Walkot Depok, spaya penghambat pembangunan dan kemajuan Depok bisa segera dapat teratasi, tidak seperti sekarang carut marut

  4. Kalau mau menudu harus dibuktikan bukan hanya analisa….. Kalau hanya analisa siapapun bisa dituduh korupsi

  5. KKN kasat mata .. hebat ! baru kali ini dalam sejarah negeri ini anak seorang presiden menjadi kepala daerah .
    Indonesia makin maju..
    Maju anaknya
    Maju mantu nya
    Maju ipar nya

    Maju kemaluannya

  6. FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pengamat Politik, Rocky Gerung, berseloroh bahwa Dosen UNJ Ubedillah Badrun yang laporkan dua putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK memang diasuh oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

    Pernyataan Rocky tersebut menanggapi rekam jejak Ubedillah yang dipermasalahkan. Ubedillah menerima tuduhan terlibat dengan parpol tertentu pasca laporkan dua putra Jokowi ke KPK.

    “Iya benar saya kira akui saja bawa Ubed (Ubedillah) itu diasuh oleh Demokrat dan PKS karena partai yang berpikir sekarang adalah Demokrat dan PKS kan gampang saja kan berpikir gitu hehe,” kata Rocky dalam diskusi bertajuk ‘Ubedillah Badrun dan Suara Akademisi” di Kanal Youtube FNN TV, Selasa (18/1/2022).

  7. FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pengamat Politik, Rocky Gerung, berseloroh bahwa Dosen UNJ Ubedillah Badrun yang laporkan dua putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK memang diasuh oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

    Pernyataan Rocky tersebut menanggapi rekam jejak Ubedillah yang dipermasalahkan. Ubedillah menerima tuduhan terlibat dengan parpol tertentu pasca laporkan dua putra Jokowi ke KPK.

    “Iya benar saya kira akui saja bawa Ubed (Ubedillah) itu diasuh oleh Demokrat dan PKS karena partai yang berpikir sekarang adalah Demokrat dan PKS kan gampang saja kan berpikir gitu hehe,” kata Rocky dalam diskusi bertajuk ‘Ubedillah Badrun dan Suara Akademisi” di Kanal Youtube FNN TV, Selasa (18/1/2022).

  8. Menduga yg positif itu bagus tapi kalau negatif itu bisa kearah fitnah apalagi ada rasa kedengkian, MEMALUKAN

  9. Siapa takuuuuut, ayo tunjukan dadamu demi pancasila. Jangan sampai krn takut disemprit penggede, jadi sariawan, meriang, tiarap. Penegak, pembela, pendudukung pancasila wajib berani menegakkan hukum sesuai uud45″ semua orang sama didepan hukum”, siapa yg di duga, disangka, didakwa melakukan tindak pidana, meskipun pengede, anak penggede, kerabat penggede, loyalitas, sikaaaaat habis sampai tuntas, tas.. Taaaas.

  10. Ya gak mungkin dilibatkan KPK. Bahkan kemungkinan kejaksaan juga cuma akan bermain terbatas. Kan tujuannya utk sikat orang Nasdem bukan utk bongkar aib rezim.

  11. Biar kan Kejaksaan Agung yang usut biar terang semua, itu pun kalau Kejagung berani. Kayaknya Kejagung menghadapi tembok tebal utk buka misteri apakah Kaesang terlibat.

  12. Kalo kaesang terlibat pasti johny g plate sudah nyanyi dari kemarin2,apalagi nasdem sudah berseberangan dgn jokowi,jangan suka fitnah.

  13. Rasional bagi yang ounya karajtwr korup. Kalao kekuarga pa jokowi ounya karakter sepertibitu udahbdari dulu dilakukan. Memang bagi para pembenci pa jokowi hal2 seperti ini jadi kesempatan utk ditudingkan kepada keluarga pa jokowi.

  14. Saya sangat setuju mas Kaesang Walkot Depok, spaya penghambat pembangunan dan kemajuan Depok bisa segera dapat teratasi, tidak seperti sekarang carut marut

  15. Saya sangat setuju mas Kaesang Walkot Depok, supaya penghambat pembangunan dan kemajuan Depok bisa segera dapat teratasi, tidak seperti sekarang carut marut

  16. Kliatannya sttmen Ubedilah rasional tp trlalu prematur dn trksan hanya ingin memojokn pa Jokowi mlalui kegiatan anak dn menantunya pa Jokowi. Rky akan mndukung sgla hal yg berkaitan dg pmbrntsn korupsi,tp jgn opini pribadi yg dijadikn sbg data,tp hrus data dn fakta yg dpt diprtanggungjwkn scr hukum. Dan knp Ubedilah sbg akademisi yg hrusnya punya logika hukum diatas rata² rky awam,hanya menyoroti Kel pa Jokowi sj. Blum prnah trdengar Ubedilah menyoroti penggunaan anggran APBD DKI yg bsarnya 400T lebih(5 X80T),sdang pmbangunan slama 5 th trakhir praktis NOL.