Ustaz Abdul Somad juga sempat menyingung pihak-pihak yang kini kerap “keluar-masuk” masjid demi mencari dukungan umat Islamn dalam tahun politik. Tak hanya itu, UAS juga menyayangkan adanya pemikiran bahwa politik tak pantas dibahas di dalam masjid.
“Namun, dekat-dekat tahun politik aneh bin ajaib ada yang bilang jangan bawa Islam dalam politik, jangan bawa-bawa masjid dalam politik. Namun, ‘dia’ masuk-keluar masjid, pakai peci ustaz,” kata UAS.
Ustaz Abdul Somad mengingatkan masyarakat agar tak terpengaruh politik uang dan politik yang memanfaatkan iming-iming dalam bentuk selain uang. Ia mengajak umat Muslim benar-benar memilih pemimpin yang selalu ingat terhadap agama dan ulama serta mengutamakan kepentingan rakyat.
“Ada yang bagi-bagi jilbab atau barang lainnya. Tahun pertama dia akan balik modal, tahun kedua main proyek, tahun ketiga akan kampanye untuk periode berikutnya. Saya tidak ada sebut nama orang, nama partai, nama warna, saya hanya sebut sifat saja. Jamaah sudah cerdas,” katanya. [republika]