Eramuslim – Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menyatakan, ada hak dan tanggung jawab besar bagi pemilik ilmu dan kekuasaan dalam mengatasi permasalahan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang marak terjadi.
“Ada suatu amal yang bisa dilakukan oleh orang berilmu dan punya kekuasaan, yaitu dengan membuat pasal-pasal yang menyelematkan. Sesuai tertuang di dalam al-Qur’an yaitu ta’muruna bil ma’ruf wa tanhauna ‘anil munkar (beramar makruf nahi mungkar, Red),” ujar UAS dalam program acara di studio salah satu stasiun televisi swasta semalam, Senin (08/01).
UAS menambahkan, Allah menyebut suatu kemungkaran apalagi yang besar sebagai seburuk-buruk jalan dan sejelek-jelek hubungan.
“Ada yang lebih jelek dari zina yaitu homoseksual. Maka yang punya kekuasaan, harus diperjuangkan dengan kekuasaan yang ada di tangannya ia pakai. Ketika ada kemampuan, luang, dan celah, bisa dipakai untuk menyelamatkan anak bangsa dari kontaminasi HIV/AIDS, penyakit kelamin, dan penyimpangan pemikiran,” jelasnya.
UAS menyatakan, ada target besar dalam menyelamatkan bangsa ini dari berbagai penyakit masyarakat, dengan cara melihat pertimbangan moral dan agama.
Berkaca dari Thailand yang begitu pesatnya LGBT di sana, “Itu menandakan bahwa tumbuh berkembangnya LGBT berdasarkan budaya setempat. Kalau di daerah itu menyuburkan LGBT, Miss Universe, diiklankan melalui media, dan lain-lain, maka akan tumbuh pesat,” pungkasnya. (Hi)