Walhasil, Ustad Somad terlihat mudah merangkul kaum muslimin di Jawa, khususnya warga NU. Gerak maju inilah yang memgusik banyak pihak, termasuk GP Ansor. Banyak yang dibuat tak nyaman.
Inilah yang barangkali membuat mereka merasa harus menghadang UAS. Dan, cara yang ampuh menurut pikiran mereka adalah melumuri nama UAS dengan HTI. Dengan begini, mereka asumsikan publik akan menjadi “takut” datang ke ceramah UAS atau bahkan takut menyimak ceramah-ceramah beliau yang ada YuoTube maupun di berbagai platform lainnya.
Dengan begini, terkuaklah kepada publik bahwa pengaitan UAS dengan Hizbut Tahrir bukanlah suatu langkah yang tidak punya maksud dan tujuan. (swa)
Oleh Asyari Usman
*Penulis adalah wartawan senior