Eramuslim.com – Dokter keluarga almarhum Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan, angkat bicara terkait bantuan yang diberikan keluarga pasiennya untuk penanggulangan COVID-19 di Sumsel.
Hardi bilang, uang tersebut akan diserahkan oleh perwakilan anak almarhum Akidi Tio bersama pihak perbankan dan notaris kepada tim yang dibentuk Polda Sumsel.
“Awalnya anak-anak beliau mau hadir tapi terkendala PPKM di Jakarta jadi tidak bisa,” katanya, Selasa (27/7).
Menurutnya, tidak ada persyaratan khusus yang diminta oleh pihak keluarga almarhum dalam penyaluran bantuan itu. Mereka hanya berharap bantuan itu dapat tepat sasaran.
“Uangnya belum dikirim dan akan ditransfer ke Pak Eko (Kapolda Sumsel). Keluarga hanya berpesan yang penting amanah, ikhlas, dan jujur,” katanya.
Hardi menjelaskan nantinya tim dari Polda Sumsel bersama Satgas COVID-19 yang akan mengatur mekanisme pengelolaan penggunaan bantuan tersebut.
“Nanti tim yang akan mengatur. Tidak ada syarat khusus yang penting amanah. Saya juga akan terlibat di tim itu minimal sebagai pengawas,” katanya.
Hal itu menurut Hardi, karena ada tanggung jawab moral sebagai orang yang dipercaya keluarga almarhum Akidi Tio.
Sementara itu, Hardi belum dapat menjelaskan bank mana yang akan digunakan untuk mentransfer uang bantuan tersebut. Begitu pula dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri. [kumparan]