Eramuslim.com – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada periode kedua yang dihantam Covid-19 mendapat pujian dari mantan rivalnya di PIlpres 2019 lalu, yang kini sudah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Publik banyak yang bertanya-tanya, mengapa Prabowo begitu kagum dengan sosok Jokowi dalam hal penaganan Covid-19 yang sudah hampir satu setengah tahun belum juga bisa diselesaikan.
Namun menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, publik sudah barang tentu memiliki penilaiannya masing-masing terkait fenomena Prabowo memuji Jokowi.
Tetapi baginya, pujian Prabowo agak naif dan di luar ekspektasi publik. Karena, mantan Danjen Kopassus yang dikenal sebagai sosok blak-blakannya itu justru tidak menyampaikan satu hal yang objektif terkait kinerja penanganan pandemi oleh Jokowi.
“Mungkin ada apa-apanya, hingga Jokowi dipuji habis-habisan. Tapi fakta di lapangan justru berbeda. Bahkan mural ‘Tuhan Aku Lapar’ sempat muncul di publik sebelum di hapus,” kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa dini hari (31/8).
Maka dari itu, Jerry menduga Prabowo hanya sedang “caper” alias cari perhatian dari Jokowi, yang tujuannya tidak terlepas dari hasrat politik seorang politisi.
“Menurut saya Ini hanya narasi basa-basi Prabowo, barangkali dapat dukungan 2024 atau ada political interest (kepentingan politik) yang terselubung,” ujarnya.
“Sulit mempercayai sanjungan Prabowo. Publiklah yang menilai apa narasinya tulus atau bulus,” demikian Jerry.[rmol]