Curahan Hati Kami, Para Driver Ojek Online yg ikut Aksi Damai Bela Qur’an.
Kami Salut kepada Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab.
Beliau tunjukan nyali nya melalui bukti nyata dan bukan hanya kata-kata. Kami pribadi merasa malu dengan beliau, disaat tembakan gas air mata membabi buta. Kami sibuk kocar kacir melarikan diri.
Sementara beliau, tetap berdiri tegak di atas mobil untuk memimpin umat. Tanpa mundur bahkan bergerak pun tidak. Subhanallah, kami sibuk mengolesi muka dengan odol padahal tetap lari jg sementar beliau tanpa odol berdiri gagah sambil berdoa.
Sungguh ini tamparan yg keras untuk kami. Bagaimana niat mati syahid kami baru di mulut saja, dengan gas air mata saja kami sudah lari ketakutan. Bagaimana dengan anak-anak kecil palestina yg diberondong dengan peluru tajam granat dan tank.
Sungguh harus kami koreksi lagi kata-kata kami untuk siap mati syahid di jalan Allah. Kami malu kepada Habib, kepada Pak Munarman, beliau jauh lebih tua dari kami tapi tidak lari dan mundur.
Semoga Allah ampuni dosa kami, yg telah menjadi pengecut dalam medan tempur. Semoga kedepan kami bisa betul-betul siap untuk mati syahid di jalan Allah.
Maafkan kami habib maafkan kami…
(daru grup WA, dikirim oleh Azzam)