Eramuslim.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi, Sinansari Ecip mengimbau stasiun televisi menyiarkan tayangan Ramadhan yang mendidik.
“Tayangan yang baik itu yang mendidik,” ujar Ecip seperti dilansir ROL (12/6). Ecip menjelaskan tayangan yang mendidik adalah tayangan yang memberikan pelajaran bagi para penonton. Menurutnya, tayangan itu harus bisa memberikan ajaran untuk anak-anak sedangkan bagi orang dewasa bisa mengajak berpikir. “Tentunya dari segi agama, segi pengetahuan umum, dan budi pekerti baik,” ujar Ecip.
Ecip mengatakan, hendaknya tayangan Ramadhan memberi imbauan untuk banyak beribadah. Ini mengingat Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. “Tidak hanya beribadah secara vertikal tapi juga horizontal atau ibadah sosial,” ujar Ecip.
Ia mengaku, MUI saban tahun melakukan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengawasi tayangan-tayangan Ramadhan. “Sebelum memasuki Ramadhan kami mengumpulkan pemilik televisi untuk menyampaikan permintaan agar tayangan selama Ramadhan mendukung jalannya ibadah,” ujarnya. Kemenag, kata dia, sudah melakukan pertemuan tersebut pada tiga pekan yang lalu. Seluruh pihak, kata Ecip, bersepakat dengan tujuan MUI.
Secara umum, ia mengakui saat ini Indonesia kekurangan siaran televisi yang mendidik karena terlalu banyak siaran yang mengedepankan banyolan yang sebenarnya tidak lucu. Ecip mengatakan, siaran televisi punya berbagai fungsi. Menurutnya fungsi terpenting adalah untuk mendidik. “TV harus bisa memberi contoh yang baik karena siaran televisi memberikan efek tiru yang tinggi,” kata Ecip.
Nah, jadi selama Ramadhan, dan sebaiknya sepanjang waktu, jika ingin menonton teve tontonlah siaran atau acara yang mendidik. Jika tidak mendidik, lebih baik matikan saja pesawat teve. Karena dengan menyalakan pesawat teve, sudah acaranya tidak mendidik, biaya listrik pun sekarang mahal. Akan jauh lebih baik jika kita membiasakan membaca buku. Tidak ada orang yang menjadi besar gara-gara menonton teve, dan hampir semua orang besar adalah pembaca buku yang baik. (rz)