“Tadi kami meminta petisi dari dua perwakilan DPRA karena selama pemerintahan Jokowi harga BBM sudah sering mengalami kenaikan. Sementara BBM Jenis premium di Aceh sudah mulai hilang. Sudah jarang ada SPBU yang menyediakan premium,” sebut Rinaldi dalam orasinya.
Karena tak diizinkan petugas keamanan untuk masuk ke kantor Pertamina, para demonstran juga menggembok pintu gerbang kantor itu sebelum membubarkan aksinya.
“Kami segel pintu gerbang Pertamina karena selama ini Pertamina semena-mena terhadap konsumen, harga pertalite naik, tapi premium juga dihilangkan,” ucapnya. (kmp)