Sejumlah tokoh nasional menilai penanganan korban bencana alam Yogyakarta dan Jawa Tengah oleh pemerintah sangat lambat.
"Penanganan terhadap korban gempa sangat telat, telat ya telat, saya tidak tahu urusannya, tetapi memang laporannya seperti itu,"ujar KH. Abdulrahman Wahid alias Gus Dur usai peringatan hari lahir Pancasila, di Gedung Pola, Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (1/6).
Menurut Gus Dur, kedatangan Presiden SBY beberapa jam setelah gempa bumi terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya, tidak menjadi solusi penanganan bencana itu berjalan dengan baik.
Senada dengan itu, Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno menyatakan koordinasi penanganan bencana Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 12 jam pertama atau golden periode tidak terlalu tampak, padahal dari segi komunikasi dan transportasi kondisi di Yogya masih tergolong lebih baik ketimbang bencana tsunami di Aceh dan Nias, di samping itu daerah bencana sangat dekat dengan pemukiman penduduk.
Tri meminta, Pemerintah dan masyarakat segera memperbaiki kekurangan dalam penanganan bencana serta mempertinggi daya gerak antisipasi bencana alam. "Perlu segera ditingkat sistem manajemen krisis khususnya untuk penanggulangan bencana alam," ujar Mantan Wapres era orde baru itu.
Peringatan hari lahir Pancasila dihadiri sejumlah tokoh nasional antara lain, Mantan Ketua DPRRI Akbar Tanjung, Mantan Panglima TNI Ryamizard Ryacudu dan beberapa anggota DPR RI dari FPDIP seperti Permadi serta Yacobus Mayong Padang.(novel)