Tokoh LGBT: Mushola Tempat Paling Oke Buat Bermesraan di Kampus

wariaEramuslim.com – Kelompok pendukung Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) tetap ngotot mendukung eksistensi Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC)di Universitas Indonesia (UI), kendati Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir telah mengeluarkan pernyataan yang isinya mengecam keberadaan LGBT di lingkungan kampus.
Tokoh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan HAM Tunggal Prawesti, justru membuka persoalan baru. Tunggal Prawesti menyindir mushola sebagai tempat paling “oke” untuk bermesraan di kampus. “Lokasi paling oke untuk bermesraan di Kampus itu ya di Musola kampus dan kantor HIMA. #eh” tulis Tunggal di akun Twitter ‏@tunggalp.
‏@tunggalp juga sempat menulis: “Hak kalian untuk tak setuju dengan kelompok LGBT, begitupula saya punya hak untuk tak sepaham dengan ketidaksetujuan kalian. Gampang. -1”
Tunggal Prawesti mengomentari kultwit akun @menristekdikti, yang diyakini milik Mohammad Nasir. @menristekdikti sempat menulis: “12. Mau menjadi lesbian atau gay itu menjadi hak masing2 individu. Asal tidak menganggu kondusifitas akademik.”
Diberitakan sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir telah mengeluarkan pernyataan mengecam keberadaan kelompok LGBT di lingkungan kampus.
Pernyataan Nasir itu terkait pro kontra gerakan Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) di Universitas Indonesia yang menawarkan konseling bagi kelompok LGBT.
“Masa kampus untuk itu? Ada standar nilai dan standar susila yang harus dijaga. Kampus adalah penjaga moral,” kata Nasir seperti dikutip Antara (23/01).(ts/intelijen)