Menurut Benny, hal itu harus dilakukan karena erat kaitannya dengan sejarah. Menurut Benny, sejarah harus disampaikan secara benar dan jujur, tidak ada pembohongan publik dan politik.
“Kita harus bicara jujur saat bicara sejarah. Arya Wedakarna agar jangan lagi mengaku-ngaku sebagai Raja Majapahit, saya tahu asal-usulnya, saya tahu betul siapa bapaknya, jadi jangan lakukan pembohongan publik lagi kepada masyarakat. Kalau tidak terima, cari saya di Kota Negara (Jembrana),” tegasnya.
Arya Wedakarna, dalam berbagai kesempatan dan di media massa menyebut diri dengan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III His Royal Majesty KING OF MAJAPAHIT BALI SRI WILATIKTA TEGEH KORI KRESNA KEPAKISAN XIX.
Wedakarna yang kini menjadi senator ini mengaku sebagai Raja Majapahit. Dia mengklaim telah dilantik sebagai Raja Majapahit Bali, sejak 31 Desember 2009 di Pura Besakih, Bali, dengan gelar Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan.(kl/beritabali)