TNI Copot Juga Baliho Prabowo yang Terpasang di Lahan Militer

eramuslim.com – Usai mendapat kritikan dari relawan Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, TNI kini mencopot baliho Bacapres Gerindra Prabowo Subianto yang berada di sekitar lahan militer.

“Terima kasih atas pemberitahuannya. Satu baliho memang berada di dekat Perwakilan TNI AU Langen dan satu lagi berada di dekat Lanud WIR. Saat ini kedua baliho sudah diturunkan dan diamankan di Mako Lanud WIR. TNI AU akan tetap memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilu 2024,” tulis akun resmi TNI Angkatan Udara, Rabu, (19/7/2023).

TNI AU pun menyampaikan permohonan maaf dan meminta laporan jika ada baliho figur Bacapres di lahan TNI.

“Kami mohon maaf atas terlambatnya pemberitahuan ini. Kami pastikan bahwa sebelum maghrib tadi Lanud WIR Tasikmalaya dan Pos TNI AU Langen Banjar sudah kembali bersih dari Baliho untuk menjaga komitmen netralitas TNI pada Pemilu 2024,” ujarnya.

“Apabila airmen semua menemukan adanya ketidaknetralan anggota TNI AU dalam Pemilu 2024, mohon dapat dilaporkan ke Satpom Lanud setempat atau melalui medsos resmi TNI AU. Sekali lagi airmin mengucapkan terima kasih,” sambungnya.

Keterangan TNI AU ini merespons unggahan akun Twitter @Paltiwest yang mengunggah empat foto baliho Prabowo yang terpasang di empat lokasi berbeda yang disebutnya sebagai lahan militer.

“Apa Bapak – Bapak yang terhormat @Puspen_TNI @_TNIAU bisa jelaskan hal ini?! Seharusnya netralitas benar-benar dijaga, jangan TNI jadi berpihak begini. Semoga ada tindakan,” tulis @Paltiwest.

Sebelumnya diberitakan, Relawan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo melalui Ganjarian Spartan kembali mempertanyakan netralitas TNI.

Ketua Umum Ganjarian Spartan HM Guntur Romli mempertanyakan netralitas TNI karena spanduk Ganjar di lahan TNI, Muara Taweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah dicopot tapi baliho Prabowo aman-aman saja.

Belum lagi kata dia, baliho Ganjar dipasang di papan reklame. Sedangkan baliho Prabowo hanya dipasang menggunakan bambu. Menurutnya baliho Prabowo terpasang tanpa izin.

“Kita mau bertanya pada Puspen TNI, mengapa beda perlakuan terhadap spanduk Ganjar dan Prabowo di lahan TNI, spanduk Ganjar tanpa embel-embel capres atau parpol hanya tulisan ‘Ganjar untuk Semua’ cepat-cepat dicopot, padahal itu di papan reklame yang biasa disewa, bukan pasang baliho sendiri, tapi baliho Prabowo di lahan TNI tampak aman-aman saja seperti yang terlihat di akun twitter @paltiwest baliho Prabowo itu jelas pasang sendiri, pakai bambu, pastinya tidak ada izinnya, tidak seperti spanduk Ganjar di papan reklame yang biasa disewa,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu, (19/7/2023).

TNI Copot Baliho Prabowo Subianto yang Terpasang di Lahan Militer

Guntur Romli menyentil Prabowo yang ditudingnya menggunakan identitas sebagai Menteri Pertahanan hingga TNI terkesan membiarkan.

“Apakah karena Prabowo memakai identitas Menteri Pertahanan sehingga TNI terkesan membiarkan, padahal spanduk Ganjar juga tidak pakai identitas capres dan parpol, tapi publik semua paham, Prabowo itu juga capres untuk tahun 2024, pemasangan baliho itu pastinya terkait pencapresan 2024, jangan-jangan jabatan Menteri Pertahanan dipakai Prabowo sebagai kamuflase kampanye politik agar aman di lingkungan TNI,” tutur Kader PSI ini.

Dia pun meminta TNI untuk tetap menjaga netralitas. Tak hanya tegas kepada lawan politik Prabowo.

“Karena itu Ganjarian Spartan menagih TNI untuk tetap menjaga netralitas. Jangan hanya tegas pada spanduk Ganjar tapi tampak lemas pada spanduk Prabowo,” pungkas Guntur Romli. (Sumber: Fajar)

Beri Komentar