TNI-AU Benarkan Warga Cina Yang Ditangkap Pakai Baju Tentara

cinaEramuslim.com – Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsma Handoko, memastikan lima warga negara China yang ditangkap bukan anggota militer. Saat ditangkap, mereka memang berpakaian tentara.

“Bukan tentara. Mereka sipil, cuma waktu ditangkap pakaiannya tentara,” ujar Handoko saat dikonfirmasi Okezone  (27/4).

Sementara dua warga negara Indonesia (WNI) yang juga turut ditangkap bersama lima WN China tersebut juga sudah dilepaskan. Handoko mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Jakarta Timur terkait penangkapan tersebut.

“Dua WNI juga sudah kami lepas, tidak ada penahanan. Kita koordinasi dengan Imigrasi,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Lanud Halim Perdanakusuma mengamankan tujuh orang karena memasuki kawasan militer tanpa izin. Insiden tersebut terjadi kemarin sekira pukul 09.45 WIB.

Berikut identitas kelima WN China yang ditangkap TNI AU.

1. CQ dapat menunjukkan fotokopi paspor.

2. ZH dapat memperlihatkan Kitas.

3. XW dapat memperlihatkan identitas WN China.

4. WJ tidak dapat menunjukkan dokumen.

5. GL tidak dapat menunjukkan dokumen.

Mudah-mudahan saja pernyataan Danlanud ini hanya untuk membuat ‘dingin’ situasi, dan tetap melakukan penelusuran, pengidentifikasian, dan mengusir kelima WN Cina itu dari bumi Indonesia. Karena siapa pun tahu, segala jenis dokumen sangat mudah dibuat demi memuluskan agen-agen intelijen lapangan. Apalagi Cina yang terkenal di dunia sebagai negeri pemalsu apa pun. Intelijen kita hendaknya jangan mudah percaya dengan mereka ini. (ts)