Selasa (14/4) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Yordania bernama Nurul Ahmad Lukman, berhasil keluar dari cengkraman majikan yang kerap menyiksanya.
Menurut pengakuaannya kepada elarablyawm. net, "Ia sudah berkerja dengan majikannya selama 4 tahun tetapi sejak 18 bulan terakhir, telah menjadi sasaran pemukulan berat, penyiksaan, karena memecahkan piring."
"Ia kerap disiksa dengan tongkat besi, pisau dan martil bahkan disiram air mendidih, yang membuat sekujur tubuhnya penuh dengann darah dan luka-luka," rintihnya.
"Adapun gaji yang disepakati 100 Dolar Amerika perbulan tetapi sudah tiga tahun tidak menerima seperserpun dari hasil keringatnya," imbuhnya.
Yang lebih mengenaskan rasa ketakutan selalu menyelimutinya, Ia tidak tahu harus mengadu kemana, Ia putus kontak dari keluarga sejak kepergiannya ke Yordania, bahkan Ia tidak tahu ada keduataan Indonesia di Yordania yang siap melayaninya.
Akan tetapi berkat bantuan tetangga, Nurul mendapatkan informasi tentang KBRI Yordania, yang siap melayani dan memberi perlindungan kepadanya. Hingga, Nurul dengan berlumur darah berhasil melarikan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania untuk meminta perlindungan.
Ia juga Menambahkan, "Ia seakan seperti binatang, kaki di rantai jika telah berkerja dan kembali dilepas apabila ada kerjaan, saya bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam tanpa ada hari libur," lirihnya. (alarabalyawm/Muhammad Jalil)