Dari tiga masa persidangan sejak Oktober 2009 hingga Juni 2010, menunjukkan bahwa tingkat ketidakhadiran anggota DPR paling banyak di masa persidangan ketiga. Dari data itu pula, sejak masa persidangan pertama hingga ketiga, angka ketidakhadiran anggota DPR kian merosot.
Menariknya, untuk fraksi dari partai-partai Islam seperti PPP dan PKS, tingkat kehadiran mereka berada di bawah anggota fraksi partai sekuler seperti Demokrat.
Sidang I (1 Oktober – 4 Desember 2009)
Fraksi Partai Demokrat: 94,2%
Fraksi Partai Golkar: 91,4%
Fraksi PDI Perjuangan: 93,1%
Fraksi PKS: 88,6%
Fraksi PAN: 93,5%
Fraksi PPP: 94,7%
Fraksi PKB: 86,6%
Fraksi Gerindra: 94,7%
Fraksi Hanura: 96,3%
Sidang II (4 Januari 2010 – 5 Maret 2010)
Fraksi Partai Demokrat: 91,1%
Fraksi Partai Golkar: 86,9%
Fraksi PDI Perjuangan: 79,7%
Fraksi PKS: 85,1%
Fraksi PAN: 83,5%
Fraksi PPP: 80,7%
Fraksi PKB: 78,3%
Fraksi Gerindra: 84,2%
Fraksi Hanura: 89,4%
Sidang III (5 April 2010 – 18 Juni 2010)
Fraksi Partai Demokrat: 74,8%
Fraksi Partai Golkar: 74,9%
Fraksi PDI Perjuangan: 61,2%
Fraksi PKS: 62,7%
Fraksi PAN: 74,9%
Fraksi PPP: 78,9%
Fraksi PKB: 65,5%
Fraksi Gerindra: 75,6%
Fraksi Hanura: 75,8%
Sumber: Biro Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI.