Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi Berikan 9 Rekomendasi

Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (EKKT) mengeluarkan 9 rekomendasi awal transportasi udara, rekomendasi ini nantinya akan diterapkan oleh pemerintah, operator penerbangan dan masyarakat pengguna jasa transportasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (EKKT) Marsekal TNI Angkatan Udara Chepy Hakim dalam jumpa pers, di Kantor Departemen Perhubungan, Jakarta, Kamis (15/3).

"Rekomendasi itu dibagi tiga aspek yang berhubungan dengan aspek kelembagaan, aspek interaksi regulator dan operator, dan juga aspek yang berhubungan dengan perbaikan sarana prasarana, "jelasnya.

Ia menjelaskan, dari segi kelembagaan hal-hal yang penting untuk segera dibenahi terkait dengan sistem pengelolaan Air Traffic Control yang saat ini terpecah menjadi lima kendali, harus diusahakan menjadi satu kendali (one single provider), sedangkan aspek yang berkenaan dengan interaksi regulator dan operator yang penting dilakukan adalah peningkatan kemampuan mengatur, mengawasi dan meningkat profesionalisme awak penerbangan, sedangkan yang terkait dengan perbaikan prasarana adalah dengan mengupayakan modernisasi peralatan radar dan sistem sarana komunikasi serta fasilitas keselamatan dibandar udara.

Lebih lanjut Chepy menegaskan, salah satu indikator penyebab kecelakaan yang terjadi disebabkan kelalaian operator penerbangan, karenanya tim meminta pemerintah untuk segera membenahi manajemen dan melikuidasi operator yang mengabaikan aturan dan standar keselamatan.

"Kita enggak bisa sebutkan angkanya berapa, tapi dari kecelakaan yang terjadi saya kira operator itu yang akan jadi sorotan terlebih dulu, karena kita sudah kumpulkan datanya dan lakukan penilaian, "imbuhnya.

Chepy menambahkan, pihaknya tidak akan gegabah untuk menentukan operator mana yang perlu dilikuidasi, sebab tim masih terus melakukan pendalaman.

Dalam kesempatan itu, Chepy menyatakan, bahwa pembentukan timnas berdasarkan Keputusan Presiden No 03/ tahun 2007 ini terkait dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini, tim yang terdiri dari tujuh orang ini akan bekerja selama tiga bulan sampai dengan 11 April 2007. Tim ini selanjutnya pada 20 Maret mendatang akan menyerahkan hasil laporan evaluasi awal untuk moda transportasi darat dan laut. (novel)