Tim Pemondokan Haji Jangan Menyerah Pada Calo

Tim pemondokan haji yang saat ini tengah mempersiapkan rumah bagi jamaah haji 1429 Hijriah diminta tidak menyerah pada tekanan yang datang dari para calo pemondokan di Arab Saudi.

"Sudah diminta agar mereka tak menyerah dan dapat menunaikan tugasnya dengan baik, " kata Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, di Jakarta, Kamis (24/7).

Perolehan pemondokan haji pada musim haji 1429 H, menurutnya, sudah mencapai lebih dari 80 persen. Dan untuk mendapatkan sekitar 20 persen lagi, itu ada tekanan dari para calo perumahan di negeri itu agar tim pemondokan menaikkan harga.

Para calo itu menduga, bahwa pemerintah Indonesia akan menaikan flafon dari 2000 riyal per orang selama berada di Makkah. Dugaan itu keliru, sebab Departemen Agama sudah mengumumkan Biaya Penyelenggaraan Ibada Haji (BPIH) bahwa komponen pemondokan tidak mengalami kenaikan. "Jangan menyerah kepada calo. Kita yang punya uang kok, " ujar Maftuh.

Persoalan pemondokan haji bagi jamaah haji memang menghadapi kesulitan. Bukan hanya dialami tim pemondokan Indonesia saja juga dari berbagai negara Islam lainnya. Pasalnya, lokasinya kini makin jauh lantaran adanya pembongkaran sejumlah bangunan sebagai dampak perluasan masjidil haram.

Untuk mendapat lokasi di ring satu saja sulit, dan itu pun kebanyakan sudah disewa jamaah dari negara Islam yang memasang pagu pondokan di atas 3000 riyal, seperti Singapura dan Brunei Darussalam.

Meski demikian, Menag optimis bahwa persoalan tersebut akan segera teratasi sebelum bulan Ramadhan tiba. (novel)