DEPOK- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, mengajak kadernya untuk kembali bergelora dan bangkit dari kekalahan dalam Pemilukada DKI Jakarta. Dia mengklaim sebagai petarung dan pejuang, kader PKS tak boleh trauma dan jangan menjadi pecundang.
“Sedih boleh, tapi harus bangkit, kita ini pejuang, kita ini petarung, lawan. Jangan seperti pecundang, belum dipukul sudah jatuh enggak bangun-bangun lagi, jangan ada trauma,” katanya dalam acara Konsolidasi Kader Pemenangan Pilgub Jawa Barat di Sawangan Golf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/07/12).
Tifatul menganalogikan pertarungan PKS saat ini seperti perang Uhud saat zaman Nabi. Dimana saat itu Nabi Muhammad dalam perjuangannya penuh dengan pengorbanan hingga berdarah-darah.
“Rasul saat perang juga berdarah-darah. Apa unsur kekalahannya, karena ada perpecahan, saling berkecil hati, gampang tersinggung, saling curiga. Ini yang membuat tak solid, jangan gampang menyalahkan, ambil pelajaran dari kekalahan. The show must go on,” tegasnya.
Meski kalah di Pemilukada DKI Jakarta dan Banten, kata dia, namun PKS juga meraup kemenangan besar di Payakumbuh dan Kendari. Tentu hal itu akan menjadi evaluasi diri bagi PKS menjelang Pligub Jawa Barat. (rzl/okezone)
“Saat wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail menang dua kali di Depok apa pelajaran yang kita ambil, lalu saat gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menang saat itu apa yang kita ambil, kita ini baru saja menang di Payakumbuh, di Kendari juga. Kalau kalah di Jakarta masih banyak pilkada lain, jangan mengkerut kita ini pejuang, tandang ke gelanggang walau seorang,” tukasnya.