TIDAR: Aneh, Terbukti Gunakan Aset Negara, Malah Serang Prabowo

ahok prabowo
Kacang lupa kulit

Eramuslim.com – Polemik keberadaan kantor ‘Teman Ahok’ di Komplek Graha Pejaten, Jakarta Selatan, yang menggunakan aset milik negara kembali memanas.

Hal ini dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan bahwa Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga menyewa kantor di kawasan tersebut.

Namun, Ketua Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) DKI Jakarta, Yudha Permana, merasa aneh dengan penyataan Ahok tersebut.

“Ini mungkin bisa dijadikan bukti bahwa semuanya sudah di set dari awal, aneh sekali pengalihan isunya ke Prabowo. Saya sih ketawa sajalah melihat mereka, panik sekali sepertinya,” kata Yudha kepada RMOLJakarta, Senin (21/3).

“Itu bukti juga yang membuat masyarakat sadar, bahwa Ahok sudah kenal Teman Ahok atau mungkin ikut mempersiapkannya,” tambahnya.

Yudha menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Prabowo dengan menyewa kantor di Graha Pejaten itu tidak salah. Pasalnya, Prabowo menyewa tempat untuk bisnis.

“Kalau bisa dibilang beda lah apa yang dilakukan Prabowo sama Ahok. Prabowo itu bukan pejabat publik. Prabowo itu berbisnis, sewa secara profesional, salahnya dimana?,” tanya dia.

Sementara itu, menurutnya, Teman Ahok itu menyewa tempat tersebut untuk kepentingan politik praktis Ahok.

“Tapi kalau Teman Ahok kan itu beda, mereka itu kan motor politiknya Ahok di Pilgub DKI. Nah, jadi bisa dikatakan seperti memanfaatkan aset pemerintahan untuk kepentingan politik incumbent,” tukasnya.(ts/rmol)