Tidak Mau Kalah dengan San Diego Hills, Al-Azhar Juga Kembangkan Pemakaman Elit

Tidak Mau Kalah dengan San Diego Hills, Al-Azhar Juga Kembangkan Pemakaman Elit

Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar ikut mengembangkan layanan makam elite. Target mereka tentu orang Islam kaya yang ingin dimakamkan secara syariah dengan pelayanan nomor wahid.

Sebelumnya YPI Al-Azhar sukses mendirikan dan mengelola puluhan sekolah, kampus, lembaga amil zakat (LAZ) dan sejumlah bidang lainnya. Kini Al Azhar mencoba bersaing dengan pemakaman San Diego Hills yang lebih dulu menyediakan makam elite.

Saat ini mereka sedang membangun kawasan pemakaman khusus muslim berbasis syariah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tepatnya kawasan Karawang Timur KM 54, Jawa Barat.

Belum ada satu tahun kompleks makam ini dibangun di areal seluas dua hektare. Kapasitas daya tampung makam ini hingga 30 ribu lubang makam.

“Umat muslim bisa memesan makam secara satuan, berdua atau untuk makam keluarga dengan kavling yang tersedia. Kami menyediakan konsep berbeda dengan lahan pemakaman lainnya yaitu 100 persen muslim,” kata Muhammad Yaqub yang merupakan pengelola makam Al Azhar saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Jumat, (15/6).

Menurut Yakub, lahan pemakaman Al Azhar ini tak hanya menyediakan tempat lubang kubur saja, melainkan ditata dan dikonsep dengan konsep taman asri bertemakan ‘garden’ sesuai syariah Islam.

Adapun keunggulan daripada lahan pemakaman Al Azhar adalah tempat pemakaman khusus untuk muslim 100 persen Islam dan sesuai syariah, gratis pemeliharaan, keamanan 24 jam, lokasi strategis, di sisi jalan tol Jakarta Cikampek, hanya 60 menit dari Jakarta dan Bandung.

“Konsep taman yang tertata rapi dan asri dapat dipindahtangankan, atau diwakafkan, pemakaman yang dibuat Al Azhar ini seperti taman atau lapangan golf sehingga jauh dari kesan angker atau menyeramkan seperti kesan pemakaman pada umumnya,” jelas Yakub.

“Sedangkan fasilitas area makam Al Azhar seperti masjid dengan kubah menyerupai masjid Nabawi, dengan model Timur Tengah. Parkir luas dan akses jalan lingkungan walkway atau jalan setapak Lounge dan playground,” tambahnya.

Sedangkan untuk layanan rumah duka mulai memandikan, mengkafani, dan mensalatkan ditambah biaya. Hal ini dikelola oleh pihak lain yang juga merupakan pengurus dibawah Yayasan Al Azhar.

“Kita gratis perawatan dan pemeliharaan. Tetapi untuk memandikan, mengkafani dan mensalatkan ditambah biaya satu juta,” ceritanya.

Makam Al Azhar menyediakan beberapa tipe. Ada tipe single, double dan paket (family). Untuk tipe single, luasnya 4,5 m (1,5 m x 3 m) dengan harga tunai Rp 21.903.750 dan harga cicilan Rp 24.626.250, (12 x Rp 1.968.854/ bulan).

Untuk tipe double, luasnya 13,6 m (3,5 m x 3,6 m) dengan harga tunai Rp 72.765.000, dan harga cicilan Rp 81.912.600, (12 x Rp 6.409.383/bulan).

Sedangkan tipe family, luas areanya adalah 26,2 m (7,5 m x3,5 m) dengan harga tunai Rp 199.224.500. Harga cicilan Rp 224.647.500, atau (12 x Rp 17.887.292/bulan).

Adapun perbedaan antara Tempat Pemakaman Umum (TPU) dengan pemakaman Al Azhar antara lain tentang konsep, biaya, fasilitas, dan kondisi keadaan makam.

“Kalau TPU tidak memiliki konsep, sedangkan Al Azhar memiliki konsep kenyamanan. TPU banyak pengemis kebersihan makam kurang terawat, banyak pedagang asongan dan lainnya. Namun pemakaman Al Azhar tidaklah demikian. Dikonsep dengan taman garden dan kebersihan terawat,” papar Yaqub.

“Biaya TPU tentu lebih murah, sedangkan kita tentu di atasnya. Soal angker kita tidak ada,” tandasnya.(fq/merdeka)