Tidak Harus Jadi Muslim Untuk Merasakan Penderitaan Rakyat Palestina

Petisi tersebut antara lain berisi desakan agar Donald Trump segera mencabut pernyataannya soal Jerusalem dan meminta DPR agar membentuk tim panitia khusus untuk meninjau investasi Amerika di Indonesia.

Lieus sendiri kagum pada umat Islam yang ikut aksi ini. “Seperti halnya aksi 212, kali inipun aksi berjalan tertib, damai dan tak ada pohon atau rumput di Monas yang rusak,” ujarnya.

Lieus berharap aksi ini bisa menjadi dorongan moral bagi pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap lebih tegas terkait penjajahan Zionis- Israel terhadap bangsa Palestina ini, khususnya menyangkut status Jerusalem.

“Secara pribadi saya berharap Presiden Jokowi, atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, dapat segera mendeklarasikan pengakuan bahwa Jerusalem adalah ibukota Palestina,” katanya.

“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah saatnya pemerintah Indonesia menunjukkan sikap yang lebih tegas dalam soal ini,” demikian Lieus.(kl/rmol)