eramuslim.com – Kecelakaan yang dialami mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah, membuatnya meninggal dunia di lokasi. Tersangka dalam kasus itu pun akhirnya sudah ditetapkan.
Namun, status tersangka itu diberikan polisi untuk Hasya. Sementara, purnawirawan Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (purn) ESBW, tak tersentuh hukum.
Warganet pun ramai membahas kasus tersebut. Tampak cuitan “mahasiswa UI” dan “polisi” jadi trending topik di twitter. Sejumlah pesohor dan pegiat media sosial pun ikut membahas dan menyayangkan Hasya yang telah tiada sebagai tersangka.
“Mau positive thinking tapi sulit :( Cuma kalau rakyat biasa yang nabrak, pasti beda cerita deh..,” tulis Komika Ahmad Kemal Palevi melalui akun twitternya @kemalpalevi, Jumat (27/1/2023).
“Semoga polisi yang jadikan tersangka mahasiswa UI dicopot dari jabatannya dan dikasih sanksi oleh Kapolri. Makin aneh saja hukum di negeri ini,” ujar politisi PKB, Umar Sahadat Hasibuan alias Gus Umar di akun twitternya, @Umar_Syadat770.
Untuk diketahui, pihak keluarga buka suara terkait penetapan tersangka M Hasya Attalah Syaputra (18), korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan purnawirawan polisi berinisial ESBW.
Pihak keluarga mengungkapkan kronologi kecelakaan yang membuat Hasya jadi tersangka meski sudah meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi pada Kamis (6/10/2022) malam di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasya saat itu diketahui baru pulang dari kampus UI Depok hendak menuju rumah temannya.
“Alm Hasya pada malam kejadian hendak pergi ke kost salah satu temannya. Dalam perjalanan, tiba-tiba sebuah motor di depannya melaju lambat,” ujar tim kuasa hukum keluarga korban, Gita Paulina, dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari akun instagram negerikulucu, Jumat (27/1/2023).
Hasya rem mendadak hingga terjatuh. Secara refleks, Hasya menghindar, kemudian mengerem mendadak. Motor Hasya kemudian terjatuh ke sisi kanan.
“Tidak lama setelah terjatuh, dari arah berlawanan, sebuah mobil SUV yang dikemudikan oleh seorang pensiunan aparat penegak hukum (terduga pelaku) pun melintas, dan melindas Hasya,” imbuh dia. (sumber: fajar)
