eramuslim.com – Konglomerat jalan tol Jusuf Hamka memang dikenal sebagai seorang keturunan Tionghoa yang memutuskan menjadi seorang mualaf.
Diketahui Jusuf Hamka dibimbing langsung oleh ulama kenamaan Buya Hamka saat mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Jakarta Selatan pada tahun 1981.
Jusuf Hamka tertarik memeluk agama Islam setelah membaca sebuah majalah yang mengangkat kisah seorang mualaf di masjid Al Azhar tersebut.
Tak hanya itu saja, pasca jadi seorang mualaf. Jusuf Hamka langsung diangkat menjadi anak angkat oleh Buya Hamka.
Kekinian Jusuf Hamka membocorkan pertama kali ia mendapatkan hidayah sebenarnya bukan saat membaca sebuah majalah di atas. Melainkan ketika Jusuf Hamka melihat sikap toleransi yang ditunjukkan orang-orang Islam padanya.
Lantas Jusuf Hamka mengenang masa lalunya ketika ia meminta pengurus masjid untuk sementara waktu tidak menyalakan toa masjid. Kebetulan rumah Jusuf Hamka saat itu berada persis di depan masjid.
Jusuf Hamka melakukan hal tersebut supaya tidak mengganggu waktu istirahat ibu yang tengah terbaring sakit.
“Waktu itu saya mendatangi pengurus masjid dan pokoknya saya menganggap pengurus masjid sama orang yang berpeci dulu kiai lah,” kata Jusuf Hamka melalui unggahan video di akun TikTok @motivasi.todays.
“Pak kiai, ibu saya sakit, ibu saya kadang kala sering kebangun malam kalau dengar suara azan. Boleh nggak bantu saya, tolong deh tiga hari (volume toa masjid) dikecilin sampai ibu saya sembuh,” sambungnya.
Ia tak menyangka jika saat itu pengurus masjid tersebut mengabulkan permintaannya. Jusuf Hamka pun merasa terenyuh dengan sikap tolerasi yang ditunjukkan pengurus masjid tersebut.
“Waktu itu nama saya Alun, Alun kamu nggak usah khawatir katanya. Kita nggak pakai speaker luar, speaker dalam aja. Kamu minta tiga hari saya kasih seminggu,” paparnya.
“Akhirnya sampai seminggu sampai ibu saya sembuh dan nggak jadi stroke. Nah disitu saya lihat toleransinya umat Islam luar biasa. Ini salah satu yang membawa saya masuk Islam sebenarnya,” pungkas Jusuf Hamka.