Meski sudah memasuki 1 Syawal 1433 Hijriah, bukan berarti perlakuan khusus untuk tahanan KPK akan diperlonggar. Semua tahanan KPK wajib mengenakan baju tahanan putih yang disediakan lembaga antirasuah itu ketika menjalankan ibadah Sholat Ied. Mereka tidak diijinkan mengenakan pakaian lain. “Selama ditahan dan dikawal di luar, semua harus mengenakan baju tahanan ini,” kata satu petugas rutan KPK, Sabtu 18 Agustus 2012.
Baju tahanan KPK ini berwarna putih. Di bagian punggungnya, tercetak kata-kata “Tahanan KPK” dengan huruf kapital warna hitam, kecuali huruf P pada kata “KPK” yang berwarna merah.
Para tahanan KPK yang tinggal di Rutan KPK Ahad 19 Agustus 2012 menunaikan solat Idul Fitri di dua tempat berbeda. Para tahanan wanita akan solat Ied di Rutan Pondok Bambu, sementara para tahanan pria akan beribadah di Rutan Cipinang. Setelah solat, keluarga tahanan diperkenankan berkunjung ke Rutan KPK pada pukul 10.00-12.00 WIB pada 19 dan 20 Agustus untuk halal bihalal.
Saat ini ada 10 orang tahanan yang menghuni rutan KPK. Empat diantaranya wanita, yakni tersangka kasus cek pelawat Miranda Swaray Goeltom, terpidana kasus suap Wisma Atlet Mindo Rosalina Manulang, tersangka kasus korupsi PLTU Neneng Sri Wahyuni, dan hakim ad hoc tindak pidana korupsi Kartini Marpaung.
Sementara enam tahanan pria adalah Bupati Buol Amran Batalipu, penyuap Amran: Gondo Sudjono dan Yani Anshori, tersangka kasus suap PON Riau Lukman Abbas, tersangka kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Fahd El Fouz, serta hakim tipikor Heru Kusbandono.(fq/tempo)