Eramuslim – Kasus penganiayaan terhadap ulama dan kyai kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut menimpa Kiai Tajuddin, warga Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada awal pekan ini.
Wakil Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Balongbendo itu tiba-tiba dibacok kapak oleh pelaku Rudi, salah seorang jamaah yang tidak lain tetangganya sendiri hingga mengalami luka serius di bagian belakang kepala.
Peristiwa tragis itu terjadi saat Kyai Tajuddin sedang mengimami Shalat Maghrib di Masjid Baitur Ridwan desa setempat, Senin (2/4/2018). Pelaku saat itu juga mengikuti salat berjamaah. Namun saat rakaat kedua, tiba-tiba pelaku meloncat dan langsung membacok Kiai Tajuddin dengan menggunakan kapak.
Beruntung, korban berhasil diselamatkan jamaah lainnya. Mereka juga membekuk dan menghajar pelaku sebelum akhirnya dibawa ke polisi.
“Kejadiannya, waktu rakaat kedua sedang tahiyat awal. Tiba-tiba saya dipukul pakai kapak hingga tiga kali. Kemudian saya tangkis sebisanya dan pelaku diamankan jamaah. Pelaku juga dihajar jamaah,” ujar Kyai Tajuddin, Selasa (3/4).
Menyikapi kejadian itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembacokan ulama oleh pelaku yang diklaim mengidap gangguan jiwa itu.