Ternyata Bendera Pusaka Kraton Yogyakarta Berasal dari Kain Kiswah

Namun, terang Ki H Ashad, tidak ada catatan di Kraton Yogyakarta yang menyebutkan bahwa acara mubeng beteng malam satu suro sebagai agenda resmi Kasultanan.

Kiswah sendiri merupakan penutup Kakbah yang istimewa sebab menjadi penutup Baitullah atau Rumah Tuhan‎ bagi pemeluk agama Islam. Kiswah juga bukan sembarang kain untuk menutupi Kakbah.

Kiswah berasal dari kain sutra murni pilihan. Di permukaannya juga dihiasi dengan bordiran ayah-ayat suci Alquran yang dikemas dalam bentuk kaligrafi. Perlu diketahui kalau kaligrafi ini dikerjakan oleh sekitar 200 seniman berbakat dan menggunakan benang yang disepuh dengan emas dan perak sehingga rupanya indah sekali. (Okz)