Terminal dan Blok-M Mall Diambang Kehancuran?

Eramuslim.com -Jika turun dari bus Trans Jakarta Koridor 1 di Terminal Blok-M, sesekali lihatlah sekeliling terminal. Amati dengan baik. Kita akan segera mentadari jika kondisi Terminal Blok-M sudah sangat memprihatinkan. Terminal yang dulu menyandang nama keren, Terminal Terpadu Blok-M, karena tepat di bawahnya ada pusat pertokoan bernama Blok-M Mal, sekarang tidak terawat sama sekali.

Di jalur masuk saja rumput meninggi. Tanaman juga sedemikian lebar sehingga nyaris menutupi sebagian pagar dan rambu. Suasananya tampak kontras dengan Taman Martha Christina Tiahahu yang sejak beberapa saat lalu sudah dipagar seng proyek berwarna putih karena akan dibangun jadi Taman Literasi.

Aktivitas Terminal Blok-M kini hanya dilakukan oleh armada Trans Jakarta, MetroTrans, dan Jaklingko. Sudah tidak tampak batang hidung Kopaja maupun Metromini. Itu pun sedikit. Beda sekali dengan di masa kejayaannya di era pertengahan 1990-an sampai 2000-an. Sepi.

Kondisi Blok-M Mal yang ada di bawahnya juga serupa. Sepi. Coba saja turun dari terminal melalui tangga dan masuk ke dalam. Kita hanya akan menjumpai beberapa pedagang yang masih mencoba bertahan. Nyaris tak ada pembeli. Orang-orang hanya lewat untuk transit.

Suasana agak berbeda, di waktu-waktu tertentu hanya ada di depan jalur-jalur tangga menuju bus yang masih lumayan, walau juga bisa dihitung dengan jari, orang-orang makan dan sesaat duduk untuk mengisi perut.