Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo melayangkan surat protes terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama terkait film berjudul Innocence of Muslims yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad.
Selain melayangkan surat kepada Obama, MUI juga melayangkan surat ke Sekjen PBB sebagai bentuk protes terhadap ketidak berdayaan badan perdamaian dunia tersebut yang tidak memberikan sanksi apapun terhadap Amerika.
Ketua MUI Kota Solo Zainal Arifin Adnan mengatakan, dalam isi surat yang dilayangkan kepada Presiden Barack Obama berisikan desakan kepada Amerika untuk menata ulang kebebasan berekspresi yang dianut negara adi daya tersebut.
“Alasan kebebebasan berkespresi yang menjadi dasar dibuatnya film tersebut tidak masuk akal dan patut dipertanyakan. Pertanyaannya, apakah kebebasan yang dianut Amerika bisa melakukan apa saja, termasuk menghina Nabi agama lain,” tanya Zainal Arifin Adnan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin (30/9/2012).
Untuk itu, MUI mendesak kebijakan kebebasan berekpresi yang dianut Amerika dihapus. “Perlu ada kesepakatan internasional untuk memberikan sanksi kepada Amerika, bila negara tersebut tidak mau menghapus faham kebebasannya tersebut,”paparnya.
Termasuk kepada PBB, MUI Kota Solo juga meminta lembaga tersebut berani menjatuhkan sanksi kepada Amerika.
Sebagai wujud protes MUI dan elemen umat islam lainnya di Kota Solo,MUI memprakasai aksi besar-besaran menolak film Innocence of Muslims. Rencananya, dalam aksi yang akan digelar mulai dari lapangan Kota Barat hingga Balai Kota, diikuti 10 ribu orang dari berbagai elemen ormas islam.
Setibanya di Balai Kota, MUI akan memberikan surat yang mereka kirimkan kepada Barack Obama dan Sekjen PBB serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(fq/okezone)