Eramuslim.com – Kalau yang menghina pejabat di medsos bisa ditangkap, dipenjarakan. Bagaimana kalau dihina secara langsung? Tak terbayangkan.
Tapi Anies Baswedan masih bisa tersenyum ramah saat disoraki oleh relawan lawan politiknya. Kalau saja saya yang dibegitukan, apakah saya masih bisa tersenyum lepas? Kayanya nggak mungkin. Begitulah kelakuan norak “sejumlah warga” saat Anies ikut hadir dalam open house yang diadakan oleh Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Terbuat dari apa hatimu Bang Anies?
Kejadian ini bukan kali pertama. Anies juga disoraki oleh kaum tempurung yang norak permanen saat menghadiri pernikahan putri Jokowi, Kahiyang di Solo. Anies masih bisa menebar senyum lepas
Terbuat dari apa hatimu Bang Anies?
Juga dipermalukan saat ditahan oleh Paspampres, nggak boleh ikut rombongan pejabat dalam acara piala presiden. Tidak nampak ada kemarahan dalam wajahnya, juga ucapan setelahnya.
Terbuat dari apa hatimu Bang Anies?
Ini indikasi permusuhan, keterbelahan warga bermula dari kelompok mana? Nggak heran kalau belakangan ini kelompok bani sorak berencana bikin acara Rembuk Nasional sambil memaki , menantang kelompok lainnya. Cuma bisa bilang, rembuk ndasmu! (kk/swamedium)
*Oleh: Balya Nur, penulis adalah pegiat media sosial
