eramuslim.com – Brigade Al-Qassam mengumumkan berhasil membunuh 40 tentara pendudukan dan menghancurkan 44 kendaraan militer Israel hanya dalam waktu 48 jam terakhir di Gaza Selatan.
Juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan pejuang sayap militer gerakan perlawanan Hamas melakukan perlawanan mampu menargetkan pasukan pendudukan dengan serangan baru.
Sejak agresi Israel menyerang Gaza, setidaknya Brigade Al-Qassam telah menghancurkan lebih dari 180 kendaraan militer Israel hingga saat ini.
“Kami melakukan beberapa operasi khusus yang bervariasi antara menyiapkan penyergapan dan menghadapi mereka dengan senapan mesin, bom individu, dan perangkap terowongan,” dalam rekaman video yang terbaru, Quds Press melaporkan.
Aksi perlawanan terjadi di wilayah Al-Shuja’iya, Al-Zaytoun, Sheikh Radwan, Kamp Jabalia, Beit Lahia, timur Deir Al-Balah, timur dan utara Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
“Kami adalah pejuang rakyat Palestina, dan rakyat merdeka di negara kami, dan menolak pendudukan di seluruh dunia, serta selalu siap merespons musuh dengan berperang, berdemonstrasi, dan mengganggu tidur musuh,” languit Abu Ubaidah.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam pada Kamis mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menghancurkan seluruh atau sebagian dari 79 kendaraan militer Israel di Kota Gaza selama periode 72 jam.
“Pejuang kami telah memasang jebakan di pintu masuk terowongan di daerah Sheikh Radwan, dan segera setelah pasukan Israel maju ke sana, terowongan tersebut diledakkan. “Akibatnya, anggota pasukan Israel tewas dan terluka,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataan di Telegram.
Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al-Qassam mengatakan pejuang perlawanan berhasil membunuh dua tentara di lingkungan Shuja’iyya, sebelah timur Kota Gaza, dan dua tentara lainnya, dengan senapan buatan lokal di kota Khan Yunis di timur laut.
“Pejuang kami bentrok dengan unit infanteri yang terdiri dari enam tentara, membunuh dan melukai mereka, dan menyita robot milik mereka dan menargetkan dua tank, di sebelah timur kota Khan Yunis,” kata Brigade Al-Qassam.
Pejuang perlawanan juga menargetkan unit infanteri yang terdiri dari 15 tentara, membunuh dan melukai banyak dari mereka, di sebelah timur kota Khan Yunis.
Para pejuang menargetkan buldoser militer, tank Merkava dan ekskavator militer di sebelah timur kota Khan Yunis dan mengebom kelompok tentara yang menembus poros utara dan timur kota tersebut.
Di lembah Gaza utara, Brigade mengatakan mereka telah menargetkan ruang komando Israel di poros selatan Kota Gaza dengan roket jarak pendek 114mm.
Israel telah meningkatkan pemboman terhadap Jalur Gaza sejak gencatan senjata sementara berakhir pada 1 Desember.
Menteri Pertahanan Yoav Galant mengakui pada hari Selasa bahwa tentara telah membayar harga yang sangat mahal sejak perang di Gaza.