Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia yang perlu dijaga kesuciannya, bukan hanya menjadi tanggung jawab umat Islam saja untuk menjaga bulan berkah ini, akan tetapi juga partisipasi umat lainnya, pemerintah terutama penegak hukum untuk membantu menciptakan situasi kondusif dalam beribadah.
Sejak awal, para pemimpin ormas Islam sudah mengingatkan agar tempat hiburan malam ditutup pada saat Ramadhan tiba, akan tetapi imbauan yang datang baik dari ormas Islam ataupun pemerintah itu tidak diindahkan. Masih saja ada tempat hiburan malam yang buka selama 24 pada bulan Ramadhan.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali mengingatkan, aparat penegak hukum untuk menutup tempat maksiat-maksiat itu pada saat bulan Ramadhan.
"Kenapa club malam Milenium, di Gajah Mada masih pada buka, bahkan ada yang over dosis, berarti inikan dibuka sampai pagi. Di mana tanggung jawab polisi. Kapolda dan kapolri harus tindak tempat hiburan yang buka dibulan Ramadhan, " tegasnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Ia menegaskan, kepolisian ataupun pemerintah jangan hanya bisanya mengancam ormas-ormas Islam yang akan turun sweeping, akan tetapi tidak bertindak tegas untuk menutup tempat maksiat yang masih buka di bulan suci.
"Sejak kapan polisi itu menjadi pelindung maksiat, sejak kapan polisi itu menjaga tempat-tempat maksiat, sejak kapan polisi membiarkan kesucian Ramadhan dinodai, " tandasnya. (novel)