eramuslim.com – Maraknya kasus tawuran antar kelompok pemuda di Jakarta merupakan dampak dari masalah kesejahteraan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Muhammad Ongen Sangaji mengatakan, peningkatan kesejahteraan bagi pemuda merupakan cara terbaik mencegah tawuran berkelanjutan.
Salah satu upaya yang bisa menjadi solusi yakni menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
“Jakarta Timur itu banyak pabrik. Tapi seperti pepatah, ayam mati di lumbung padi,” kata Ongen dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/10).
Banyak perusahaan justru merekrut pekerja dari wilayah penyangga. Belum memberikan prioritas kepada masyarakat sekitar.
“Anak-anak muda yang tawuran ini kan tidak bekerja. Banyak orang lain dipekerjakan tapi kemudian pemuda di sekitar perusahaannya tidak bisa bekerja,” kata Ongen.
Penanganan-penanganan di hilir tanpa mengurai masalah di hulunya tak akan banyak meredam dan mencegah maraknya tawuran.
“Jadi kalau kita mau mencegah tawuran, cegah dulu dari sumbernya,” pungkas Ongen.
(Sumber: RMOL)