Eramuslim.com – Indonesia benar-benar menderita di bawah kekuasaan rezim koplak ini. Mafia dan koruptor jadi elit, manusia-manusia tanpa idealis dan nasionalisme duduk di singgasana. Kebodohan dan kegoblokan sebagian bangsa ini dalam memilih pemimpin sungguh-sungguh berakibat fatal. Namun namanya juga orang bodoh, biar sudah ditipu habis-habisan, tetap saja membela nabinya dengan berbagai macam dalih yang konyol dan irasional.
Di tengah kemiskinan, di mana ribuan pekerja pribumi kena PHK, pemerintah enak-enakan hidup sejahtera dengan berbagai macam fasilitas yang dibayar oleh rakyatnya. Dan gilanya, pemerintah yang seharusnya melayani rakyat, malah menjadi pemeras rakyat. Pemerasan ini ada yang atas nama pajak, ada pula yang bernama subsidi. Dan Wakil Ketua DPR asal Gerindra, Fadli Zon, sungguh-sungguh muak dengan kelakuan pemerintah yang kian hari kian geblek.
Per 1 Desember 2015 hari ini pemerintah menaikkan tarif listrik dua golongan rumah tangga yakni 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA. Kenaikan mencapai sebesar 11 persen atau Rp1.352 per Kwh menjadi Rp1.509 per kWh.