Eramuslim – Imunisasi ulang atau outbreak response immunization (ORI) difteri di wilayah Jakarta Barat hingga kini masih berlangsung. Kasudin Kesehatan Jakbar, Weningtyas Purnomo Rini, menyebutkan imunisasi bagi ratusan ribu siswa SD hingga SMA di Jakarta Barat tersebut ditargetkan rampung pada 20 Januari mendatang.
“Kami akan kembali turun ke sekolah untuk pemberian imunisasi mulai tanggal 9 hingga 20 Januari 2018,” ujar Wening kepada awak media, Senin (8/1).
Meski difteri telah menelan banyak korban, Wening menyebutkan masih ada 3 sekolah yang menolak pemberian imunisasi difteri. Meski, ia enggan menyebutkan sekolah mana yang menolak.
“Alasan isu kehalalan vaksin (difteri),” jelasnya singkat.
Untuk menyiasati penolakan tersebut, Wening mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi terkait manfaat pemberian imunisasi difteri. Ia juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak sekolah agar bersedia memberikan sosialisasi dan imunisasi kepada siswanya.
“Kami juga menggelar pelayanan serupa di seluruh kampus wilayah Jakarta Barat,” ujar Dia.
Sementara, berdasarkan data dari Dinkes Jakbar, Wening mengklaim sejak 6 Januari sudah ada 443.568 orang yang mendapatkan imunisasi. Jumlah tersebut, baru mencapai 66,99 persen dari total target 727.263 orang.
Perlu di ingat bahwa vaksin halal menjadi suatu keharusan dan kewajiban pemerintah untuk menyediakan produk halal bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas menganut agama Islam. (kmp/ram)