Eramuslim.com – Pengamat perkotaan dan pengupaya sosial, Elisa Sutanudjaja, pada Sabtu pagi ini (22/8) lewat akun Twitter-nya mempertanyakan mengapa pengembang Agung Sedayu bisa melakukan reklamasi pantai yang dijadikan Golf Island di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Padahal, kata Elisa lagi, Joko sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2013 menegaskan tidak memperpanjang izin reklamasi PIK.
Memang, batas izin reklamasi satu pulau pantai di utara Jakarta habis pada pertengahan 2013 yang lalu. Joko sewaktu jadi gubernur di sela-sela rapat dengan Komisi IV DPR pada 12 Desember 2013 menegaskan tidak akan memperpanjang izin reklamasi di pantai utara Jakarta tersebut. “Izin satu pulau reklamasi sudah habis. Saya enggak perpanjang izinnya,” kata Joko ketika itu seperti ditulis pribuminews
Menurut Joko, alasannya cukup relevan. Dia ingin melakukan kajian mendalam terlebih dahulu soal megaproyek itu. Sebab, di atas pulau buatan itu, rencananya akan ada 500.000 tenaga kerja, 1 miliar meter kubik air bersih, serta sejumlah infrastruktur, seperti bandar udara dan pelabuhan yang baru. Artinya, ia ingin proyek berpihak kepada rakyat, bukan developer.
“Karena, Pemprov DKI juga mau investasi di sana, sebagian itu akan jadi milik kita sehingga sedang kami kaji dulu semua,” katanya.
Ia juga mengatakan, pembangunan reklamasi pulau tidak membebani APBD, mengingat biaya yang digelontorkan untuk proyek reklamasi pantai utara Jakarta itu sangat besar.
Seperti diketahui, pada masa Gubernur Fauzi Bowo, ada 17 izin pembangunan reklamasi di pantai utara Jakarta. Dari jumlah itu, Fauzi baru mengizinkan satu izin bangun saja, yakni Pantai Indah Kapuk (PIK) oleh pengembang Agung Sedayu Grup. Satu izin pembangunan tersebut diketahui habis September 2013 lalu. Otomatis, tidak boleh ada reklamasi di pantai utara sebelum izin diperpanjang.
Diungkapkan Elisa Sutanudjaja, panjang pulau reklamasi Golf Coast itu 3,5 kilometer dan lebar 1,2-an kilometer di Pantai Indah Kapuk. Kenapa yah Ahok tidak menggusur proyek yang ini, apakah karena uangnya banyak atau karena dimiliki oleh sesama komunitasnya?(rz)