Eramuslim.com – Pengamat politik Indra J Piliang mengingatkan agar para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), khususnya relawan Ahok, Teman Ahok, untuk tidak berlebihan berkoar-koar atas klaim pencapaian satu juta KTP untuk Ahok.
Menurut Indra Piliang, pasangan Ahok-Heru belum pasti lolos verifikasi KPU untuk maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. “Nepuk-nepuk dada, tapi belum pasti lolos verifikasi, belum pasti Ahok dipasangin dg Heru, blm pasti Timses Resmi terbentuk, blm pasti dan blm pasti,” tegas Indra Piliang di akun Twitter @IndraJPiliang.
Indra juga menegaskan bahwa KTP dukungan Ahok tidak sama dengan jumlah riil suara pendukung Ahok. “Yang kelen punya itu KTP YG BELUM TERVERIFIKASI. Jelas? KTP itu TIDAK SAMA dg JUMLAH SUARA. Kecuali kelen BROKER suara. Sok2an ngerti politik,” tulis @IndraJPiliang.
Tak hanya itu, Indra mengingatkan, jika Teman Ahok gagal menghantarkan Ahok-Heru maju menjadi colon independen yang terverifikasi, Teman Ahok layak mendapat julukan sebagai “Teman Pencundang yang Populer”.
Klaim satu juta KTP tanpa audit, menurut Indra, sama saja dengan “hoax”. “Selama tdk ada proses audit dari verifikator2 yg sah dan resmi; klaim2 sepihak ttg 1 Jt KTP hanyalah HOAX yg biasanya dipake calo2 pilkada,” tulis @IndraJPiliang.
Sebelumnya, Teman Ahok menggelar acara “Sejuta Teman Ahok” di markas Teman Ahok di Komplek Graha Pejaten no. 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Acara ini merupakan prosesi penghitungan mundur menuju satu juta KTP yang dijadikan sebagai syarat maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.(ts/intelijen)