Tanggapi Video Viral Seorang Pria Mabuk Banting Balita, Mahfud MD: Biadab!

eramuslim.com – Mahfud MD, Menko Polhukam, menunjukkan kekesalannya terhadap video viral seorang pria yang mabuk dan membanting balita. Dalam video yang viral tersebut, terlihat beberapa pria sedang mabuk di siang hari dan berjoget.

Pria-pria tersebut sedang mabuk dan berjoget di dalam sebuah rumah.

Saking marahnya, Mahfud MD sampai menyebut kata ‘biadab’ atas tindakan yang sangat tak bisa dimaafkan itu.

“Ada video orang mabuk ramai-ramai sambil membanting anak balita. Biadab itu,” kecam Mahfud MD melalui akun Twitternya, dikutip pojoksatu.id, Selasa (2/5/2023).

Karena itu, ia meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mencari informasi dimana peristiwa itu terjadi.

“Mungkin itu hanya konten untuk sensasi, makanya minta Kompolnas mencari informasi dulu,” sambungnya.

Untuk diketahui, video pria mabuk banting balita itu sebelumnya diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya.

Video itu diunggah Ahmad Sahroni pada Kamis 27 April 2023 lalu.

Disebutkan bahwa peristiwa dalam video viral pria mabuk banting balita itu terjadi di Morotai.

“Mabok Mabokan di siang Bolong (di Morotai) tempatnya dengan BIADAB nya tuh Manusia Lempar anak kecil…” tulis Ahmad Sahroni.

Politikus Partai Nasdem ini juga mengungkap kemarahan dan kecaman dalam unggahannya itu.

“Mabok mabok aja silahkan… tapi jangan biadab begitu,” kecamnya.

Untuk diketahui, dalam video viral itu merekam sejumlah pria yang berjoget-joget di dalam sebuah rumah. Dari gaya jogetnya, diduga kuat 5 pria itu tengah mabuk usai menenggak minuman keras.

Saat sedang asik-asiknya berjoget, sepintas terlihat seorang balita yang melihat para pria mabuk itu dari luar pintu. Selanjutnya, seorang pria yang berada di dekat pintu langsung mengangkat, melepmpar dan membanting balita tersebut.

Saking kerasnya, balita itu sampai terlempar dan jatuh di tengah-tengah para pria mabuk itu.

Dalam video juga terdengar balita itu seketika menangis dengan kerasnya menahan kesakitan. Balita itu juga terlihat tidak bisa berdiri karena dibanting cukup keras.

Kemudian terlihat 2 remaja yang sebelumnya berdiri di pojok ruangan membantu balita itu berdiri. Keduanya lantas membopong balita malang itu keluar rumah.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar