eramuslim.com – Diinformasikan bahwa Menkopolhukam Mahfud MD telah mengungkapkan pendapatnya tentang kemungkinan menjadi salah satu calon Cawapres Ganjar Pranowo.
Dikenal bahwa Mahfud MD telah menjadi subjek rumor sebagai calon yang paling kuat untuk posisi Cawapres dalam Pemilu 2024. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menyatakan bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini sesuai untuk menjadi Cawapres dari partai PDIP.
“Yang cocok (jadi Cawapres Ganjar Pranowo) banyak, banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, banyak kan? Ada Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, banyak,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan.
“Siapa lagi, ada Cak Imin, Pak Airlangga, nah, termasuk Pak Prabowo. Nanti segera cawapresnya ketemu,” lanjutnya.
“Kami lihat sajalah, demokrasi kami bagus, sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang, bisa menyebut dirinya sendiri juga bisa,” kata Mahfud MD.
“Itu salah satu kemajuan kami dalam demokrasi. Sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut, bagus demokrasi sekarang ini,” tambahnya.
Oleh karenanya, Mahfud MD masih menganggap bahwa saat ini para partai politik sedang mencari kandidat Cawapres terbaik.
“Ini kan baru lempar bola, belum ada yang final, lempar bolanya masih akan lama. Kecuali calon presidennya sudah agak definitif, PDIP sudah definitif karena tiketnya sudah ada, yang lain masih lempar bola,” tuturnya.
“Pokoknya biarkan akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini,” ucapnya.
Mahfud MD dan Anies Baswedan
Selain dengan Ganjar Pranowo, Mahfud MD dilaporkan juga menjadi sosok Cawapres favorit dari kubu Anies Baswedan.
Hal ini juga telah dibenarkan oleh politikus PKS Ahmad Syaikhu.
“Saya khususnya hari-hari ini banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan, tentu ini banyak yang muncul-muncul di survei-survei. Nah, itu saya berusaha untuk mendatangi,” papar Ahmad Syaikhu kepada juru berita.
“Kita silaturahim ke Pak Mahfud, tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi silaturahim. Kita minta tanggapannya, kita minta sharingnya, bahkan kita tanya juga minatnya untuk men-cawapreskan. Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres,” tambahnya.
“Tentu aspirasi itu tidak bisa dihalangi, itu bagian dari aspirasi, biar itu diolah,” sebut Mahfud MD.
Ia juga berharap dengan adanya isu ini, Koalisi Perubahan tidak akan terpecah.
“Terkait pasangan capres/cawapres rasanya itu hanya pembicaraan sekilas. Saya bilang yang harus diutamakan adalah agar koalisi tiga parpol pendukung Anies tetap solid supaya tiket yang sudah di tangan tidak hilang,” jelasnya.
“Jangan sampai mengajak cawapres dari luar parpol tapi koalisinya malah pecah,” pungkasnya.
(Sumber: Terkini)