eramuslim.com – Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan respons soal Direktur Utama Waskita yang menjadi tersangka kasus maling uang rakyat atau korupsi infrastruktur.
“Korupsi infrastruktur mulai terbuka.Tunggu episode berikitnya,” ujar Said Didu dalam keterangannya (29/4/2023).
Dikatakan pria kelahiran Pinrang itu, dirinya telah memprediksi hal tersebut sejak tiga tahun yang lalu. Para koruptor akan terendus pada 2023.
“Saya sudah perkirakan tiga tahun lalu bahwa sampah-sampah korupsi akan mulai terbuka 2023,” tukasnya.
Lanjut Said Didu, selanjutnya yang akan terungkap, seperti korupsi Bandara, Kereta Api yang saat ini sedang proses, irigasi, dan yang lainnya.
“Tunggu episode karupsi Bandara, Kereta Api (sudah dan berlanjut), Bandara, irigasi dll,” ucapnya.
Sebelumnya, Kejagung menetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), Destiawan Soewardjono (Des), sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, Destiawan Soewardjono ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 27 April 2023 oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Tersangka diduga melawan hukum dengan memerintahkan dan menyetujui pencarian dana Supply Chain Financing (SCF) dengan menggunakan dokumen pendukung palsu.
Dana tersebut selanjutnya digunakan untuk menutup utang perusahaan yang diakibatkan pembayaran proyek fiktif yang dia buat.
(Sumber: Fajar)