Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi/Net
eramuslim.com – Somasi yang dilayangkan PT Sentul City Tbk kepada aktivis Rocky Gerung agar segera membongkar rumah yang berdiri di Blok 026 Kampung Gunung Batu RT 02 RW 11 Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor terus menjadi perhatian publik.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi mengaku yakin kebusukan dalam kasus ini akan segera tercium.
Namun demikian, dia menolak narasi yang didengungkan para BuzzerRp. Di mana mereka membuat kesimpulan bahwa kasus ini merupakan konflik antara aseng dengan aseng.
Aseng pertama adalah pihak Sentul City, sementara Rocky Gerung diasosiasikan sebagai aseng kedua.
“Don’t blame asing dan aseng. Kita tahu dari sejarah bahwa kita tidak pernah belajar apa-apa dari sejarah (hegel),” ujarnya kepada redaksi, Minggu (12/9).
Adhie Massardi mengurai bahwa asing dan aseng sejak zaman dahulu hingga sampai saat ini selalu menggunakan kaum elite atau penguasa untuk menindas rakyat.
“Nah, rakyat Indonesia sudah berdamai dengan situasi begini,” tutupnya. (rmol)