Eramuslim.com – Taliban dan kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF) di Panjshir dikabarkan telah sepakat melakukan gencatan senjata selama tiga hari.
Gencatan senjata disebut dimulai sejak 9 September. Selama gencatan senjata, Taliban mengizinkan warga Panjshir untuk pergi ke kota lain, termasuk Kabul.
Taliban juga memberi akses pada warga untuk menguburkan mereka yang meninggal selama pertempuran.
Meski begitu, belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai kabar gencatan senjata ini.
Di Twitter, sejumlah akun menyebut gencatan senjata digunakan oleh warga Panjshir untuk membeli makanan dan obat-obatan lantaran selama pertempuran akses telah ditutup oleh Taliban.
Sementara itu, banyak juga yang khawatir untuk keluar rumah karena takut keamanan akan rumah-rumah mereka.
Beberapa orang juga melaporkan, terjadi pertempuran antara Taliban dan pasukan NRF di wilayah Hesarak, Panjshir.
Anggota NRF, Saleh Mohammad Registani juga menyatakan pihaknya berkeinginan untuk mengambil alih Panjshir dari Taliban. [RMOL]