Eramuslim.com -Kondisi manajemen di sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta dikabarkan tengah panas dingin.
Pemicunya, para direksi BUMD yang pada Pilgub DKI 2017 lalu tidak netral alias terindikasi mendukung salah satu paslon, disebut-sebut terancam dicopot.
Dalam catatan TeropongSenayan, pada pesta demokrasi lokal DKI lalu, setidaknya ada beberapa petinggi baik di BUMD maupun jajaran Wali Kota dilaporkan ke Bawaslu DKI karena diduga mendukung pasangan petahana Ahok-Djarot.
Karenanya, kini sebagian dari mereka tengah gencar bergerilya mencari muka (carmuk) kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tujuannya, agar posisinya aman.
“Para direksi BUMD itu sekarang sedang bergerilya, bahkan mereka juga mendekati para relawan Anies-Sandi, demi menyelamatkan jabatannya,” kata Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi, M Rico Sinaga, di Jakarta, Kamis (8/11/2017).
Diketahui, selama Pilgub DKI 2017 lalu berlangsung, para direksi itu ada yang tanpa tending aling-aling menunjukkan keberpihakannya kepada petahana Ahok, yang kala itu masih menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.