Eramuslim.com – Satu demi satu daerah yang ditempati oleh warga miskin dan kelas bawah yang banyak berada di wilayah yang terkena tata ruang hijau Pemprov DKI Jakarta, merasa khawatir.
Kekhawatiran mereka dikarenakan Ahok yang dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan, akibat dekatnya bulan Ramadhan yang diperkirakan dimulai pada awal Juni 2016.
Sementara rencana penggusuran akan dilakukan mulai Bulan April hingga Mei tahun ini, ”Aku mau beresin wilayah pasar ikan Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa, ini juga sama dengan Waduk Pluit. Kita tunggu bulan April-Mei 2016,” ujar Ahok kepada media sebelum melakukan penggusuran di wilayah Pasar Ikan beberapa waktu lalu.
Hal inilah yang membuat warga Luar Batang sangat khawatir, dikarenakan Ahok sudah berjanji tidak akan memberikan uang pengganti, sementara menurut beberapa warga sudah mendekati Bulan Ramadhan, dan persoalan Rumah Susun tidak menyelesaikan masalah.
“Ahok beralasan jika ada rumah susun yang disediakan oleh Pemprov, namun kenyataannya banyak warga yang tidak bisa masuk dikarenakan sudah penuh, anda lihat sendiri warga yang kemarin di gusur di pasar ikan,” ujar Udin salah satu warga Luar Batang, khawatir.
Bahkan banyak warga yang akhirnya memilih untuk hidup dengan kondisi seadanya di perahu-perahu di sekitar wilayah gusuran, dengan kondisi yang mengenaskan.
Namun justru oleh Ahok dibiarkan, karena menurutnya mereka akan hilang dengan sendirinya, bahkan Ahok mencurigai mereka sedang mengintip agar bisa kembali lagi menempati lokasi bekas gusuran.
“Ahok manusia yang memang tidak punya hati nurani kepada warga miskin, sebagian besar warga yang terkena gusuran, adalah warga yang beragama Islam yang sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan,” ujar Darwis salah satu tokoh muda Islam dari Maluku Utara di Jakarta.(ts/pembawaberita)