Eramuslim – Partai Gerindra turut berkomentar soal pernyataan anggota tim kampanye nasional (TKN) Farhat Abbas yang menyebut masyarakat yang tidak memilih Jokowi akan masuk neraka dan sebaliknya.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pernyataan Farhat tersebut menunjukkan bahwa kubu Jokowi menggunakan isu SARA di Pilpres 2019.
“Itu menunjukkan kepada masyarakat bahwa yang main SARA ini kubu sebelah, bukan kubu kami. Yang menentukan masuk surga itu Allah, bukan Farhat Abbas, bukan milih Jokowi atau milih Prabowo. Mungkin Bang Farhat harus belajar akidah dan tauhid lagi,” kata Andre usai menghadiri sebuah diskusi di Resto Tjikini Lima, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
Atas pernyataan Farhat tersebut, Andre yakin timses Jokowi akan langsung mengevaluasi pria yang berprofesi sebagai pengacara itu. Sebab, baik Jokowi dan Prabowo telah berkomitmen untuk tidak menggunakan isu SARA di pilpres.
“Saya rasa tentu akan mengevaluasi di internal mereka. Karena saya rasa baik kubu Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah berkomitmen tidak akan menggunakan isu SARA. Saya rasa figur seperti Farhat Abbas pernyataannya kontroversial, saya rasa tentu nanti direktorat media dan jubir Pak Jokowi tentu akan memberikan evaluasi di internal mereka. Saya yakin betul itu,” ujarnya.